Bank Commonwealth Dukung UMKM Tembus Pasar Ekspor Melalui MicroMentor

Hingga tahun 2023, sebanyak 300.106 wirausaha kecil dan menengah dan 33.619 mentor telah bergabung dengan MicroMentor, platform mentoring bisnis kerja sama antara Bank Commonwealth, Mastercard Center for Inclusive Growth, dan Mercy Corps Indonesia

 

Jakarta, 23 Januari 2024 – Utary Dewi adalah seorang fashion designer asal Denpasar, Bali. Pada tahun 2010, Utary mengembangkan Dear Mimi, sebuah usaha rumahan kecil yang memproduksi baju anak-anak. Usaha ini terus ditekuninya hingga ia mulai mencoba mengekspor produknya ke luar negeri.

Awalnya, ia merasa kesulitan mengembangkan produknya karena tidak memiliki akses bantuan mentor sama sekali. Ia kemudian semakin gencar menambah ilmu melalui beragam pelatihan, webinar, seminar, hingga akhirnya pada tahun 2020 bergabung dengan MicroMentor, sebuah platform mentoring dan pelatihan bisnis yang mempertemukan wirausaha dan relawan mentor bisnis.

Sejak bergabung di MicroMentor, Utary bertemu dengan wirausaha yang memiliki bisnis yang sama dengannya, sehingga ia dapat berbagi dan belajar dari pengalaman sesama wirausaha. Pada tahun yang sama ia mulai mengembangkan sebuah pelatihan bernama Kelas Etsy. Inisiatif ini bermula sejak ia melihat banyak temannya yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan harus dirumahkan akibat pandemi. Ia kemudian tergerak untuk membagikan kisah usahanya yang berhasil dipasarkan di mancanegara lewat platform Etsy. Tak disangka, ia mendapat banyak respon positif.

“Menurut saya, tantangan terbesar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk go international adalah kualitas barang. Terkadang UMKM mengejar kuantitas agar dibeli orang lebih banyak, namun menurunkan kualitasnya demi mendapatkan harga yang lebih murah. Saya mengajarkan kepada mereka bagaimana kualitas harus tetap dijaga dan produk bisa awet,” ujar Utary. Ia menambahkan, selain kualitas barang, pengiriman juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh UMKM.

Semangat Utary untuk terus mengembangkan diri juga tercermin dari prestasi yang diperolehnya. Utary mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus singkat lewat beasiswa Australia Awards: Enhancing Market Integration for MSME Business Leaders in Creative and Cultural Industries. Ia memulai kursus singkat pada Mei 2023 sekaligus melakukan studi banding industri kreatif dalam rangka meningkatkan kerja sama pasar Indonesia-Australia.

Tidak hanya itu, Utary yang terpilih sebagai Master Mentor yang diadakan oleh MicroMentor, juga memenangkan penghargaan “Master Mentor of the Month” sebagai mentor teraktif yang paling banyak mendampingi UMKM pada bulan Mei 2023, di mana hingga saat ini terdapat lebih dari 900 wirausaha yang tergabung menjadi binaan Utary melalui Kelas Etsy.

MicroMentor adalah platform mentoring dan pelatihan bisnis online secara gratis pertama di Indonesia yang hadir melalui Mercy Corps Indonesia, yang didukung oleh Bank Commonwealth dan Mastercard Center for Inclusive Growth. Platform ini menyediakan pelatihan yang meliputi manajemen usaha, pemasaran, keuangan, hingga keamanan siber.

Sejak diluncurkan tahun 2019 hingga tahun 2023, sebanyak 300.106 pengusaha kecil dan menengah dan 33.619 mentor telah bergabung dengan MicroMentor, dan telah menghasilkan 624.015 interaksi.

Pencapaian MicroMentor ini turut mendukung target pemerintah yaitu transformasi digital 30 juta pelaku UMKM, serta mendukung target Kementerian Koperasi dan UKM yaitu kontribusi ekspor produk UMKM Indonesia bisa menembus 17 persen pada tahun 2024.

Head of Corporate Communications and Financial Inclusion Bank Commonwealth Bayu Irawan mengatakan, “UMKM Indonesia memiliki peluang untuk menembus pasa ekspor, namun juga tidak lepas dari tantangan. Dalam mengatasi tantangan tersebut, diperlukan pendampingan mentor yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk, memahami regulasi pasar ekspor, hingga menerapkan strategi pemasaran. Kami berharap dapat terus menumbuhkan harapan UMKM Indonesia menembus pasar global melalui MicroMentor.”