Surat Berharga Negara (Obligasi)
Dapatkan ketenangan dan kemudahan dalam berinvestasi di Obligasi dengan imbal hasil yang lebih maksimal. |
Obligasi adalah surat berharga berisi pernyataan utang dari pihak penerbit beserta janji untuk membayar kembali pokok utang
badan kupunnya pada waktu yang sudah ditentukan. |
JENIS LAYANAN
Bank Commonwealth menyediakan layanan transaksi pembelian dan penjualan kembali produk Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia pada pasar
perdana dan pasar sekunder dalam berbagai pilihan seri obligasi dengan denominasi Rupiah (Rp) dan Dollar Amerika (USD). Bank Commonwealth menyediakan 2
channel transaksi Obligasi Pemerintah yaitu secara offline melalui cabang untuk pembelian pada pasar sekunder dan online melalui
aplikasi CommBank SmartWealth untuk pembelian pada pasar perdana. |
PILIHAN JENIS OBLIGASI
- Obligasi mata uang Rupiah (Rp)
- Obligasi mata uang Dollar Amerika (USD)
- Obligasi Ritel di Pasar Perdana (ORI, SR, SBR & ST)
|
KEUNGGULAN OBLIGASI
- Aman
Pokok dan Kupon dijamin Pemerintah melalui Undang-Undang.
- Tingkat Kupon Kompetitif
Imbal hasil/kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat Bunga Deposito.
- Pembayaran Kupon Secara Regular
Pembayaran imbal hasil/kupon secara berkala hingga jatuh tempo produk.
- Potensi Keuntungan Pokok (Capital Gain)
Berpotensi memperoleh capital gain dari pergerakan harga obligasi.
- Pajak Ringan
Pajak yang dikenakan lebih rendah dibandingkan dengan Deposito.
- Likuid
Dapat diperdagangkan di pasar sekunder sampai dengan jatuh tempo produk
|
KEUNGGULAN TRANSAKSI OBLIGASI MELALUI BANK COMMONWEALTH
- Mudah
Transaksi secara online dimana saja melalui aplikasi CommBank SmartWealth.
- Terjangkau
Mulai dari Rp1.000.000 (satu juta Rupiah) sudah bisa berinvestasi Obligasi Ritel di Pasar Perdana dan Rp10.000.000 (sepuluh juta Rupiah) untuk
Obligasi di Pasar Sekunder.
- Bebas Biaya Transaksi
Bebas biaya transaksi jual-beli untuk seluruh seri Obligasi yang ditawarkan Bank Commonwealth.
- Bebas Biaya Penyimpanan
Bebas biaya penyimpanan (custodian fee) pada tahun pertama.
- Waktu Transaksi Fleksibel
Transaksi Obligasi dapat dilakukan setiap hari bursa hingga pukul 14.30 WIB.
- Laporan Administratif Yang Terpadu
Nasabah akan mendapatkan bukti konfirmasi transaksi yang dilakukan dan laporan bulanan dari Bank Kustodian. Nasabah juga dapat meminta bukti
pemotongan pajak atas capital gain dan kupon obligasi (sesuai permintaan).
|
RISIKO OBLIGASI
- RISIKO KREDIT
Investasi pada Produk mengandung risiko kredit dari Penerbit Produk. Dalam hal ini, Penerbit Produk tidak dapat membayar kewajibannya (kupon dan
pokok nilai Produk) pada tanggal yang telah ditentukan sebelumnya.
- RISIKO SUKU BUNGA
Pada umumnya, pergerakan harga Produk berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga; artinya jika suku bunga acuan naik maka harga Produk
berpotensi mengalami penurunan. Sebaliknya jika suku bunga acuan turun maka harga Produk berpotensi mengalami kenaikan.
- RISIKO PASAR
Pemilik Produk menghadapi risiko potensi kerugian karena adanya kecenderungan penurunan harga Produk di pasar sekunder. Kerugian (capital
loss) dapat terjadi apabila Produk dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.
- RISIKO LIKUIDITAS
Dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan, nasabah tidak dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan kembali jika tidak ada permintaan
dan/atau penawaran di pasar sekunder terhadap Produk yang ingin ditransaksikan oleh nasabah
- RISIKO MATA UANG
Risiko ini terjadi apabila mata uang Produk yang dimiliki atau dibeli oleh nasabah berbeda dengan mata uang sumber investasi nasabah. Nasabah
dapat mengalami kerugian sebagai akibat dari pergerakan mata uang.
- RISIKO PERUBAHAN PERATURAN
Perubahan peraturan yang berkaitan dengan Produk, termasuk tapi tidak terbatas pada perpajakan Produk, dapat mempengaruhi nilai pengembalian
dari Produk yang akan diterima oleh nasabah.
- RISIKO PELUNASAN
Seluruh bunga dan pokok Produk dibayarkan oleh Penerbit Produk kepada Bank Kustodian tempat Produk tersebut disimpan. Keterlambatan atas
pembayaran bunga dan pokok Produk oleh Penerbit Produk dapat mengakibatkan penundaan pembayaran kepada nasabah Produk tersebut.
|
KETENTUAN NOMINAL TRANSAKSI
|
SBN Ritel Di Pasar Perdana |
Obligasi Pasar Sekunder Online |
Obligasi Pasar Sekunder Offline |
Obligasi
Rupiah |
Obligasi
USD |
Obligasi
Rupiah |
Obligasi
USD |
MINIMUM TRANSAKSI |
Rp1.000.000,- |
Rp10.000.000,- |
USD1.000 |
Rp100.000.000,- |
USD10.000 |
KELIPATAN |
Rp1.000.000,- |
Rp1.000.000,- |
USD1.000 |
Rp1.000.000,- |
USD1.000 |
|
PROSES TRANSAKSI OBLIGASI DI BANK COMMONWEALTH
SBN RITEL DI PASAR PERDANA
|
OBLIGASI DI PASAR SEKUNDER SECARA ONLINE (Video tutorial dapat klik disini)
A. PEMBELIAN
- Tekan tanda “+” pada layar device Anda

|
- Pilih Menu Produk Obligasi

|
- Pilih seri Obligasi yang ingin Anda transaksikan dan tekan tombol “BELI”

|
- Masukkan Nominal yang ingin Anda transaksikan dan Pilih Nomor Rekening tabungan

|
- Pastikan transaksi yang Anda masukkan sudah sesuai

|
- Masukkan OTP yang dikirim ke Nomor HP yang terdaftar di Bank Commonwealth

|
- Transaksi Anda sedang dalam Proses

|
- Monitor status transaksi Anda pada menu “Aktivitas” atau melalui email yang terdaftar di Bank Commonwealth
|
|
B. PENJUALAN
|
- OBLIGASI DI PASAR SEKUNDER MELALUI CABANG BANK COMMONWEALTH TERDEKAT
- Langkah-1: Pastikan Anda sudah memiliki Rekening Tabungan di Bank Commonwealth
- Langkah-2: Lakukan Pembukaan Rekening Investasi melalui Cabang atau Aplikasi CommBank SmartWealth
- Langkah-3: Pahami dan pilih seri Obligasi yang ingin Anda transaksikan dan melengkapi formulir transaksi Obligasi.
|
Disclaimer
Produk Obligasi bukan merupakan produk deposito yang diterbitkan Bank. Kewajiban produk obligasi merupakan tanggung jawab penuh dari pihak penerbit.
Produk obligasi tidak diterbitkan dan tidak dijamin oleh Bank. Produk ini juga tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan dari Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS). Produk ini memiliki risiko investasi tidak terkecuali kehilangan seluruh modal dan risiko nilai tukar mata uang asing, oleh sebab itu keputusan
berinvestasi dalam produk obligasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab nasabah yang dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Bank tidak
memiliki kewajiban apapun atas kerugian investasi di produk obligasi. |